Oleh:

Yunan Asnawi (114200047)

PT Arutmin Indonesia (Arutmin) adalah perusahaan pertambangan batubara yang beroperasi berdasarkan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Daerah operasi Arutmin berada di tiga kabupaten di Kalimantan Selatan, yaitu Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Kota Baru. PT Arutmin Indomesia saat ini mengelola lima lokasi tambang, yaitu Tambang Asamasam, Tambang Kintap, Tambang Satui, Tambang Batulicin dan Tambang Senakin, serta memiliki terminal batubara bertaraf internasional yaitu North Pulau Laut Coal Terminal (NPLCT).

Mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan dari UPN Veteran Yogyakarta, Yunan Asnawi mengikuti program magang di PT Arutmin Indonesia Tambang Satui dengan penempatan di Departemen SHE divisi enviro. Dalam divisi imi bertugas dalam pemeliharaan dan pemantauan lingkungan pertambangan termasuk pelaksanaan reklamasi yang merupakan kewajiban bagi setiap usaha dan/atau kegiatan pertambangan. Dalam magang ini mahasiswa mendapat kesempatan untuk ikut serta dalam penyusunan PROPER perusahaan yang menargetkan untuk mendapatkan PROPER Hijau pada tahun ini. Mahasiswa berperan dalam penyusunan dokumen benchmarking yang menjadi salah satu penilaian dalam PROPER. Dengan kesempatan ini mahasiswa dapat lebih memahami alur dalam penilaian PROPER.

Selama kegiatan magang mahasiswa juga ikut serta dalam pemantauan settling pond yang ada di tambang satui. Kegiatan pemantauan settling pond dilakukan setiap seminggu sekali oleh PT Arutmin Indonesia. Selain itu, mahasiswa ikut serta dalam pemantauan lahan reklamasi yang sudah dilakukan revegetasi di lahan bekas tambang PT Arutmin Indonesia Tambang Satui.

Magang MBKM di PT Arutmin Indonesia Tambang Satui merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa seperti Yunan Asnawi untuk mengembangkan diri dan mempersiapkan diri untuk karier masa depan. Program magang ini memberikan bagi mahasiswa dan memberikan wawasan yang dalam tentang dunia kerja. Magang MBKM ini merupakan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman berharga, belajar dari para ahli, dan membantu membentuk