• Portal UPN
Logo Logo PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UPN "VETERAN" Yogyakarta
  • Home
  • Profil
    • Dosen
    • Sambutan
    • Struktur Organisasi
    • Visi dan Misi
    • Profil Lulusan dan Tracer study
    • Kerjasama
    • Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
  • Akademik
    • PENGAJUAN SURAT MAHASISWA
      • Pengajuan Kerja Praktek
      • Pengajuan Surat Permohonan Magang atau Magang Seka
      • Pengumpulan Surat Balasan Magang
      • Pengajuan Magang Mandiri
      • Pengajuan Surat Bebas Laboratorium
      • Pengajuan Surat Bebas Pustaka TL
      • Surat Permohonan Ijin Penelitian dan Data Instansi
    • Capaian Pembelajaran
    • Kurikulum
    • TUGAS AKHIR
      • Pengajuan Judul Skripsi TA
      • Pengajuan Ujian Proposal TA
      • Pengajuan Ujian Kolokium dan Diseminasi Hasil TA
      • Pengajuan Ujian Pendadaran TA
      • Template Format Skripsi
      • Kalender Tugas Akhir TL
      • CEK PLAGIASI
    • Magang MBKM
    • PENDAFTARAN TOEFL
  • Kemahasiswaan
    • Organisasi Kemahasiswaan
    • Beasiswa
  • Greenmetric
    • Konservasi Air
    • Biopori
  • FASILITAS
    • Peminjaman Lab
    • Peminjaman Lab PLP
    • Peminjaman Alat Lab
    • Peminjaman Alat/Ruang
    • Pengembalian Alat/Ruang
  • Kontak
  • Home
  • Publikasi Penelitian
  • Pengelolaan Ekowisata Mangrove di Desa Jangkaran, Kab Kulon Progo

Pengelolaan Ekowisata Mangrove di Desa Jangkaran, Kab Kulon Progo

  • Sabtu, 10 November 2018
  • Oleh : Admin TL
  • Publikasi Penelitian
  • 2321
Pengelolaan Ekowisata Mangrove di Desa Jangkaran, Kab Kulon Progo
Pengelolaan Ekowisata Mangrove di Desa Jangkaran, Kab Kulon Progo

Mangrove merupakan salah satu ekosistem pesisir yang sangat penting. Berbagai jasa ekosistem penting, dihasilkan oleh ekosistem ini. Jasa ekosistem tersebut terutama terkait dengan fungsi ekologis ekosistem mangrove. Mangrove berfungsi sebagai daerah pemijahan ikan (spawning ground), daerah pengasuhan (nursery ground) dan daerah tempat mencari makan (feeding ground). Selain itu, mangrove juga berfungsi sebagai barrier alami terhadap bencana pesisir, salah satunya adalah tsunami. Vegetasi mangrove yang berkembang dengan baik di daerah pantai, dapat mengurangi dampak bencana akibat hantaman tsunami.

Pantai selatan pulau Jawa, khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), merupakan salah satu area rawan bencana tsunami. Kulon Progo merupakan salah satu wilayah pesisir DIY yang memiliki ekosistem mangrove. Tidak semua spesies ekosistem mangrove di Kulon Progo merupakan spesies asli. Mangrove di Kulon Progo terdiri dari spesies mangrove alami dan spesies mangrove hasil introduksi. Walaupun demikian, ekosistem mangrove di Kulon Progo harus dikelola dengan baik, sebagai salah satu strategi dalam mitigasi bencana tsunami. Pengelolaan mangrove berbasis masyarakat merupakan salah satu strategi yang tepat dalam pengelolaan ekosistem mangrove. Pengelolaan mangrove berbasis masyarakat, mengkombinasikan unsur konservasi dengan unsur edukasi dan ekonomi. Pengelolaan tersebut dikenal dengan istilah ekowisata mangrove.

Penelitian tentang pengelolaan ekowisata mangrove dilakukan di desa Jangkaran, Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini menggunakan Analisis Hierarki Proses (AHP) dalam menyusun hierarki serta strategi pengelolaan ekowisata mangrove. Responden dalam analisis AHP adalah responden ahli yang berkompeten dalam bidang ekosistem pesisir maupun pengelolaan ekowisata. Salah satu kelompok pegiat ekowisata mangrove di Desa Jangkaran, yaitu Kelompok Wanatirta, terlibat sebagai salah satu responden ahli. Penelitian ini merupakan bagian dari hibah penelitian dasar dari LPPM Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta tahun 2018. Tim Penelitian terdiri dari dosen dan mahasiswa dari Prodi Teknik Lingkungan, Prodi Magister Manajemen Bencana serta Jurusan Ekonomi Manajemen. Tim penelitian dosen diketuai oleh Dr. Johan Danu Prasetya, dengan anggota Yohana Noradika Maharani, Ph.D dan Istiana Rahatmawati, M.Si. Mahasiswa yang terlibat antara lain mahasiswa prodi Teknik Lingkungan yaitu Sri Wahyuni, Fendy Kusuma, Marwan Khalis,dan Rafika Citra Pratiwi dan mahasiswa Prodi Magister Manajemen yaitu Ita Kusumastuti, Novita Kurniawati dan Deny Loka Satria.

Elemen penting dalam pengelolaan ekosistem mangrove di Kulon Progo sebagai ekowisata terdiri dari empat elemen utama, yaitu: (1) Potensi Alam dan Buatan; (2) Sarana dan Prasarana Pendukung; (3) Akses Menuju Lokasi Ekowisata Mangrove serta (4) Kelembagaan dalam Pengelolaan Ekowisata Mangrove. Sedangkan sub-elemen yang diprioritaskan dalam menyusun strategi pengelolaan ekowisata mangrove berturut-turut adalah (1) Peningkatan Kapasitas Manajerial Sumberdaya; (2) Pengelolaan Zonasi Alami Ekosistem Mangrove dan (3) Konservasi Keanekaragaman Ekosistem Mangrove. Elemen prioritas tersebut digunakan menjadi dasar untuk menyusun strategi teknis dan detil dalam menyusun strategi pengelolaan ekowisata mangrove. Strategi teknis tersebut dapat duwujudkan dalam berbagai kebijakan pengelolaan.


Previous Next

Rilis Berita

Lowongan Kerja Harita Bouxite

04 Juni 2025    Admin TL

Sidang Terbuka Promosi Doktor Dr. Andi Renata Ade Yudono, S.T., M.Sc

28 Mei 2025    Admin TL

Dosen Teknik Lingkungan Melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Limbah-Limbah Rumah Tangga di Godean Sleman

26 Mei 2025    Admin TL

Penyerahan Sertifikat Hasil Akreditasi

02 Mei 2025    Admin TL

Penarikan Siswa – Siswi PKL dari SMK Negeri 1 Cangkringan

28 April 2025    Admin TL

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UPN "VETERAN" Yogyakarta

  • Jl. Padjajaran Condong Catur, Yogyakarta. 55283
  • lingkungan@upnyk.ac.id
  • 0274 485705

Layanan

  • CBIS
  • E Learning
  • Jurnal Lingkungan Kebumian
  • LPPM
  • Perpustakaan
  • SEMNAS
  • SPADA UPNYK

Link Terkait

  • Badan Geologi
  • BMKG
  • Forlap DIKTI
  • JURNAL ILMIAH LINGKUNGAN KEBUMIAN (JILK)

Sosial Media

© Copyright 2021.